Review Acara kami : Diperdaya Lokal edisi "10 Singer-Songwriter-Solo Project Wanita Pilihan"

Tanggal 20 September 2010 kemarin, Diperdaya Lokal tidak seperti biasanya menampilan "Diperdaya Lokal Chart" nya. Karena satu dan lain hal, dan dikarenakan belum cukup banyak request terhadap lagu dari band band yang ada di Diperdaya Lokal chart membuat akhirnya kami memutuskan untuk membuat suatu edisi spesial Diperdaya Lokal yaitu "10 Singer-Songwriter-Solo Project Wanita Pilihan".

Penilaian kami disini adalah, diutamakan dia menjadi single fighter dalam projectnya, ataupun menjadi sang pemikir utama dalam project musiknya. Sehingga akhirnya setelah diskusi yang tidak alot dan tidak menarik, kami akhirnya memutuskan untuk menaruh 10 wanita dalam list ini , mereka adalah :

1. Sarasvati (Risa Saraswati)
Siapa tak kenal Risa Saraswati, ex vokalis Homogenic ini beberapa waktu lalu akhirnya memutuskan untuk hengkang dari band yang telah membesarkannya yaitu Homogenic. Boleh dibilang, keputusan ini sangat mencengangkan dimana pada saat itu, Homogenic boleh dibilang sedang naik-naiknya. Namun dibalik keluarnya ia dari band tersebut, ternyata Risa merancang sebuah solo project barunya yaitu Sarasvati. Dengan nuansa Pop, diabolical, vokal menyayat-nyayat, dan lirik yang hampir sebagian besar bercerita tentang "teman-teman gaib" si Risa ini, Sarasvati jelas memiliki kualias yang outstanding. http://www.myspace.com/risasarasvati

2. Syarlotshita
Saya menemukan Syarlotshita melalui sebuah kompilasi sample "DRS Sample Vol. 2". Tak banyak informasi yang bisa diambil dari wanita yang satu ini. Di myspace nya dia hanya menyebutkan bahwa Syarlotshita merekam semua lagunya di kamar tidurnya, ditemani oleh gitarnya yang bernama Chirippa. Yang menarik dari Syarlothsita adalah ia membawa aroma twee pop-folk yang amat menyegarkan. http://www.myspace.com/syarlothsitzche

3. Desklap (Isha Hening)
Adalah seorang Isha Hening, yang pada tahun 2004 sering membuat lagu untuk animasi, film dan video yang pada akhirnya berujung pada pembentukan Desklap, project musik solonya. Mengusung nafas elektronik-instrumental-techno pada musiknya, Desklap menawarkan kepada kita semua nada-nada catchy dengan permainan sound effects yang sangat menarik. http://www.inmyroom.us/desklap

4. Tika and The Dissidents (Kartika Jahja)
Kartika Jahja yang dahulu sempat tergabung juga didalam band-band lintas genre, sebut saja hip-hop, punk bahkan hingga top 40 akhirnya memutuskan untuk bersolo karir demi penuangan ide-ide pribadinya. Dengan nuansa Trip-Hop, Jazz, dan Noir Pop, Tika yang pada awalnya mengandalkan musisi-musisi additional dalam setiap lagu lagu dan penampilannya akhirnya memutuskan untuk membentuk band pengiringnya yang tetap yang ia beri nama The Dissidents. Akhirnya kini lahirlah apa yang kita kenal sekarang dengan Tika and The Dissidents. http://www.myspace.com/tikamusic

5. Windyasari
Mungkin bagi yang pernah dengar atau akrab dengan band Jack and The Four Men, pasti akrab dengan sosok yang satu ini. Ya, Windyasari adalah salah satu personil dari band Jack and The Four Men dan kini cukup sering memposting karya karya musik pribadinya di Youtube. Suara Windyasari yang sangat outstanding dilagu-lagunya menutup kualitas rekaman yang menurut saya agak Lo-Fi, karena menurut info, ada beberapa tracknya yang ia rekam hanya dengan telepon genggam! http://www.youtube.com/user/windyasari

6. Etza Meisyara
Etza Meisyara yang kita kenal sebagai vokalis dari band Resiguru adalah seorang wanita yang benar-benar memanfaatkan teknologi yang ada di kamarnya. Bermodalkan Laptop, microphone dan instrumen-instrumen musik kamar lainnya, ia menciptakan komposisi electronica-ambient-folk yang sangat menarik untuk disimak. Singlenya "Collapse" yang juga dibawakan oleh Resiguru menawarkan kepada kita campuran dari nada-nada etnik nan catchy dengan vokal reverb dan mengawang. http://www.myspace.com/etzameisyara

7. Nadya Fatira
Former dari band Inspirational Joni ini mungkin memiliki cerita yang tak jauh berbeda dengan Risa Saraswati dan Homogenic-nya. Memutuskan hengkang dari Inspirational Joni beberapa tahun yang lalu, Nadya mulai menulis dan menyanyikan sendiri lagu-lagunya yang beraroma pop rock. Kini bersama produser handal Irwan Simanjuntak, Nadya Fatira mungkin akan menjadi the next big thing di musik Indonesia. http://www.myspace.com/nadyafatira

8. Frau (Leilani Hermiasih)
Siapa sangka ex-personil Anggisluka dan band Surf Rock "Southern Beach Terror" ini ternyata pandai menulis lagu, mengaransemennya lewat dentingan piano dan menyanyikannya sendiri! Melalui nama panggungnya Frau, Lani mulai menginvasi dunia permusikan indie Indonesia lewat lagunya yang menurut ia banyak terinspirasi oleh Regina Spektor ini. Melalui debut albumnya "Starlit carousel" Frau kini masuk kedalam jajaran solois wanita muda Indonesia yang sangat recommended menurut kami. http://www.myspace.com/ffrau

9. The Wispy Hummers (Joan Lumanouw)
Joan Lumanouw adalah salah satu dari sekian banyak Singer-Songwriter berbakat di Indonesia. Banyak mendapatkan influence dari Death Cab for a Cutie, Bob Dylan dll. Projectnya yang ia berinama The Wispy Hummers ini tentu tidak boleh dilewatkan begitu saja. http://www.myspace.com/thewispyhummers

10. Yesterday Headline (Jessica Effendy)
Dan list singer-songwriter terakhir kita adalah Jessica Effendy dan Yesterday's Headline-nya. Sebenarnya belum diketahui secara pasti siapakah otak dari lagu-lagunya Yesterday's Headline, namun suara Jessica yang amat nyaman untuk didengar dan komposisi acoustic pop yang easy listening namun tidak berkesan norak yang dimiliki yesterday headline membuat kami merasa harus memasukkannya dalam list ini. http://www.inmyroom.us/yesterdays-headline-lonelyhearted

Ya, itulah 10 Singer-Songwriter-Solo Project wanita pilihan versi Diperdaya Radio. Semoga dengan adanya program dan artikel ini, bakat dan potensi mereka akan lebih terbuka kepada publik dan khalayak penikmat musik lainnya.(AR)


Posting Komentar

0 Komentar

Delete this element to display blogger navbar