This Is Why We Love Football

Oleh : Aga Rasyidi Sukandar

Sepakbola mungkin dapat kita pertimbangkan sebagai salah satu olahraga terpopuler di dunia. Selain karena olahraga ini selalu mendapat spotlight di pemberitaan saluran televisi nasional di negara manapun, hampir semua orang pernah memainkan olahraga ini, dan semua orang pula mungkin punya tim sepakbola idola-nya masing-masing. Apakah kecintaan ini beralasan atau tidak? Semua akan saya bahas menurut sudut pandang saya dalam tulisan ini.

Jam menunjukkan pukul 21.00 ketika saya baru saja menuntaskan menonton sebuah footage video pertandingan final Liga Champions 2005 antara Liverpool dan AC Milan, sebuah pertandingan sepakbola yang dramatis dan mungkin akan saya nobatkan sebagai pertandingan sepakbola terbaik sepanjang masa yang pernah saya tonton. Disitu Liverpool dengan semangat juang baja dan luar biasa memutarbalikkan skor tertinggal 3-0 dari AC Milan di babak pertama, untuk melakukan sebuah comeback yang mungkin bisa saya katakan "sangat heroik" dengan menyamakan kedudukan menjadi 3-3 dan akhirnya menjuarai Liga Champions. Ya, drama seperti inilah yang mungkin menjadi alasan pertama fakta bahwa mengapa olahraga ini bisa menjadi suatu "olahraga dunia", dicintai semua orang, dinikmati berbagai kalangan.

Malam ini pula, Manchester United "mengunci" gelar juara Liga Primer Inggris dengan hasil seri melawan Blackburn Rovers. Mengacu kepada timeline Twitter, "perang" sudah lebih dulu terjadi, pun sebelum Manchester United memastikan gelar juaranya di dunia nyata, dunia maya sudah terlebih dahulu bergolak dengan komentar seputar klub sepakbola yang satu ini. Ada mereka yang menjadi komentator dadakan, suporter dadakan, hingga musuh dadakan (Ya!), semua terjadi karena sebuah pertandingan sepakbola yang menurut saya tidak ada korelasinya sedikitpun dengan kehidupan kita. Namun diluar itu, inilah alasan kedua mengapa sepakbola dicintai, ada sebuah kebanggaan yang terwakili oleh 22 orang di lapangan hijau itu. Sebuah kebangaan yang walaupun semu, namun berhasil menjadi suatu penghiburan tersendiri bagi kita yang terlibat didalamnya.

Ya, itulah kenapa kita mencintai sepakbola, sebuah olahraga sejuta umat yang menurut saya mungkin tak akan lekang oleh jaman. Dari hampir seabad lalu hingga sekarang, sepakbola terbukti menjadi sebuah "Agama" baru dikalangan masyarakat dunia. Dan fenomena ini-pun beralasan, karena terbukti sepakbola membawa suatu drama dan kebahagiaan yang mungkin sudah jarang didapati dalam kehidupan keseharian kita.

“Football is an honest game. It's true to life. It's a game about sharing. Football is a team game. So is life.” - Joe Namath






Bisa dilihat video yang satu ini untuk dramatisasi : http://www.youtube.com/watch?v=YHtjmofqBeM&feature=related

Posting Komentar

2 Komentar

  1. saya setuju sekali mas aga, pertandingan ini best match ever (y)

    BalasHapus
  2. Ya benar! tapi mengapa url anda 9gag.com? haha

    BalasHapus

Delete this element to display blogger navbar